Pada 30 juni 30 1980, Yamaha mengumumkan tehnologi mesin baru : Yamaha Energy Induction System (YEIS) untuk mesin 2 tak. YEIS pertama kali diaplikasikan di motocross model YZ pada 1980.
Wow sudah lama banget yah, tapi YEIS tidak dipasang pada bebek yamaha 2 tak. Misalnya motor F1ZR. Sebetulnya agar YEIS bermanfaat benar maka perlu dihitung volume botolnya. Tapi saya lagi malas ribet, main coba saja hahahahaha.
Walau ngawur bikinnya, tapi sanngat terasa efeknya. Tenaga bertambah signifikan, gigi 3 bisa 120 kpj di tanjakan flyover pasopati. Sebelumnya paling 110 kpj kurang.
Bahannya :
Walau ngawur bikinnya, tapi sanngat terasa efeknya. Tenaga bertambah signifikan, gigi 3 bisa 120 kpj di tanjakan flyover pasopati. Sebelumnya paling 110 kpj kurang.
Bahannya :
1. Dudukan pentil ban. Tempat pentil ban berada. Melekat di ban dalam motor. Cari ban dalam bekas yang tidak dipakai lagi. Keluarka pentilnya, copot tempat pentil dari ban. Dan bakar tempat pentil di kompor untuk membersihkan sisa karetnya. Lubang udara tempat pentil masih kecil harus dibor agar lebar.
2. Selang bensin mobil 1/2 meter 8 rb.
3. Botol kecap 300 ml 7rb , cari yang ujung lehernya lebih lebar agar selang dapat terpasang rapat.
4. Dua klem gas @ 2 rb.
Total cuman 17 rb :D .
Lubangi karet manipol karbu dengan bor atau solder, isi manipol dengan lap yg dibasahi oli agar kotoran hasil pemboran jatuh melekat tertampung pada lap.
Masukan dudukan pentil dari arah dalam, masukan dulu kawat dalam dudukan pentil dan masukan kawat dulu dalam lubang manipol. Gunanya untuk mencegah dudukan pentil jatuh kedalam dasar manipol :D .
Pasang botol di casing samping motor berikut selang terpasang. Potong selang sesuaikan panjangnya dan pasang pada dudukan pentil di manipol.
referensi :
http://www.dragonfly75.com/motorbike/YEIS.html
http://www.dragonfly75.com/motorbike/YEIS.html
http://ttr250.activeboard.com/t51169250/yamaha-energy-induction-system-yeis-boost-bottle-air-chamber/?w_r=1506066400
No comments:
Post a Comment